
23 oktober 2009 adalah tanggal yang sangat penting buat aku.
tanggal itu adalah saat2 yang berarti buat aku.
karna tanggal itu lah yang memberikan kebahagiaan-canda-tawa-senang-sedih-sampai tangis.
cerita dimana nuraini parwitasari dan muhamad rizki riansyah membuad komitmen untuk menyatukan hati dan menyatukan hari kita, tidaklagi berjalan sendiri2 melainkan berjalan bersama menempuh hari bersama, belajar untuk tidak individual lagi, belajar menghilangkan kamus egois dihidup kita, belajar memaafkan apabila salah satu dari kita melakukan kesalahan, belajar menerima kekurangan satu sama lain.
dan itu telah kita lakukan dan kita jalani selama 7 bulan, bukan waktu yang sebentar, namun bukan juga waktu yang lama, kadang selalu terfikir sampai kapan ini akan berjalan seindah impianku ? apakah ini hanya sebentar ataukah akan selamanya,selama hidup kami ?
kadang aku membayangkan hidup dengannya hingga tua nanti, ketika dia menggunakan tongkat dan aku disampingnya, ketika kami bedua berjalan menghirup udara pagi bersama, dan ketika kami menghabiskan senja berdua dengan canda tawa, tubuh kita yang dimakan umur tidak menjadikan penghalang untuk tertawa dengan lelucon saat kita muda, memandang cucu2 kita bermain, berlari2 kesana kemari hingga kepala kami pun merasa sakit karna ulah nakal mereka.
tanggal 23 mei 2010, 7 bulan kita bersama dan semua tak sama dengan yang aku bayangkan, sekarang cobaan yang kita tempuh sangat berat, hingga untuk menghirup nafas pun sangad sulit. setiap hari kita selalu berantem, kadang aku jenuh dengan semua ini, aku jenuh dengan pertengkarang setiap hari ini, kadang aku ingin menyudahi semua ini, aku hanya wanita biasa yang punya keterbatasan, aku bukan wanita tegar yang bisa berdiri sendiri ketika sesuatu masalah datang menerjang aku, aku membutuhkan seseorang, dan yang aku butuhkan adalah dirinya, muhamad rizki riansyah. namun kenyataannya aku harus berusaha untuk berfikir dengan hati, cinta, dan logika. kita ingin ku sudahi semua ini agar semuanya selesai, dirinya bahagia dengan dunianya dan ku jalanin lagi duniaku, hati ku terhenti, karena sebuah sebab, aku sangat menyanyanginya, dan aku tidak tau bagaimana bila aku jalani hidupku tanpanya. sekarang hanya Allah yang dapat menolongku, hanya diri-Nya lah, pilihkan jalan yang terbaik untuk ku dan dirinya. berikan semua yang terbaik untuk kami bedua, karna kami percaya akan jalan-Mu.
aminn..
i always love u although u not love me again ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar