Minggu, 21 Juni 2009

cerita DIA part I

ini cerita adalah salah satu kemalangan mahasiswa yang berkuliah di UNPAD .

saya ga ngerti kenapa dy kulyah d bandung, yang jelas" d bandung dy ga punya keluarga .
dengan kondisi keuangan keluarga yang saat itu sedang naik (katanya), tapi aslinya ?! (mmm.. coba dibaca dulu kata" dy)

> dulu waktu bisnis bokap bagus, bokap suka nambahin duid kiriman .
> suka di tambahin berapa ?
> seratus ribu

sekarang bisnis bokapnya (wirausaha) lagi buruk, uang bulanan suka telat dikirim, sering dy ga makan gara" kehabisan uang . sehari nahan rasa lapar, kalo ga kuat ditidurin, malem harinya kebangun karna perut yang kosong, dari pagi belum kesini .
disini lah saya bertemu anak ini, kekampus dengan perut kosong, didompetnya hanya ada 3 lembar uang seribuan.
makan mie goreng doeble dengan nikmatnya (kaya seminggu blm mkn), selesai makan minta dibayarin dengan alibi pinjem uang dulu ntar digantiin klo bokap udaa kirim duid .
pulangnya pinjem duid lagi, buad mkn sore .
keesokan hari nya bilangan, klo uangnya dikembaliinnya 3hari lagi, bokap belom ngirim uang itu katanya .

lama" saya berfikir, apa yang salah sama anak ini? dy yg boros ato ada hal laen, saya pun coba buad nanyain, langsung ke point utamanya .
>biasa dikirimin berapa sama bokap ?
> ga tentu
>kira" perbulan berapa ?
> 550rb/bln

550rb/bln, mari kita hitung menjadi per harinya.
Rp.550.000 :3o = Rp.18.400 /hari
kita bagi untuk makan 3x .
Rp.18.400:3 = Rp.6.1oo/sekali makan
Rp.6.100 untuk sekali makan .
bayangkan, yang namanya mahasiswa pasti ngbutuhin pengeluaran untuk foto copy .
ongkos transportasi umum, belum lagi uang untuk maen .
tapi saya kurang yakin anak ini bisa main.
bukan untuk masalah waktunya, tapi keuangannya .

waktu itu dy seneng baru dikirim uang.
>dikirim berapa?
>seratus
dalam hati, saya ngomong, dikirimin, ditransfer uang, cuma seratus ? saya pikir berapa . seratus itu uang yang biaya papa kasi ke saya kalo saya minta uang buad pergi dan dalem semenit uang itu bakal habis cuma buad nonton sama makan .

baru kali ini saya bertemu orang yang nasib keuangannya separah ini .
sakit, ga bisa kedokter, karna buad makan untuk hari ini aja ga ada .
nahan rasa laper, ga makan, sampai uang kiriman dari bokapnya dateng .